Pada setiap pekerjaan besar seni, sastra, atau arsitektur yang akan
diselesaikan, ternyata ada banyak juga karya seni yang ditinggalkan dan
dibiarkan tidak selesai. Alasan ditinggalkannya karya seni tersebut
juga beragam, mulai dari perang, perselisihan politik, kurangnya dana,
hingga kematian pembuatnya. Kebanyakan dari karya-karya ini hilang dan
dilupakan.
Tetapi beberapa, seperti karya milik piawai Da Vinci
dan Mozart, dianggap
sebagai karya lengkap. Berikut ini adalah beberapa
karya seni paling terkenal yang belum selesai dalam sejarah.
Bruce Lee
Pada
awal tahun 70-an, Bruce Lee telah membuat 3 film yang diakui dan ia
dengan cepat memperoleh reputasi sebagai salah satu seniman bela diri
yang paling menarik di dunia. Pada tahun 1972, Lee mulai syuting Game
Of Death, yang menjadi pengekspresian terbesar gaya bertarung Jeet Kune
Du yang telah ia sempurnakan selama bertahun-tahun. Namun di
tengah-tengah pembuatan film, Lee diberi kesempatan seumur hidup saat
ia ditawari untuk menjadi bintang dalam film Enter The Dragon. Hal
tersebut membuat produksi film Game of Death dihentikan sementara.
Enter The Dragon diramalkan akan memperkokoh status lee sebagai bintang
laga. Namun sebelum ia bisa kembali bekerja di film Game of Death, ia
meninggal secara misterius akibat penyakit cerebral edema pada usia 32
tahun. 5 tahun setelah kematian Lee, sutradara Enter The Dragon
menggabungkan adegan bertarung Bruce Lee dari Game Of Death sebelum ia
meninggal dengan adegan baru yang menggunakan pemeran pengganti. Hasil
terakhir film tersebut dianggap sebagai representasi yang buruk
terhadap visi lee terhadap Game Of Death. namun adegan bertarung 11
menit yang dilakukan Bruce Lee sebelum ia meninggal dianggap sebagai
salah satu karya terbaiknya
The Palace of Soviets
Istana
Soviet adalah proyek arsitektur besar-besaran yang dilakukan oleh Uni
Soviet pada awal Perang Dunia II. Palace Of Soviets adalah sebuah
bangunan di Moskow yang dirancang untuk menjadi pusat administrasi dan
ruang kongres, dan akan menjadi struktur tertinggi di dunia. Rencana
bangunan diputuskan melalui kontes umum di seluruh negeri dimana 272
konsep bangunan diserahkan. Setelah proses penjurian yang panjang,
arsitek Boris Iofan dinyatakan sebagai pemenang. Konstruksi bangunan
dimulai pada tahun 1937, dan pada tahun 1941 kerangka baja bangunan
yang besar dipasang. Keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia II membawa
malapetaka pada konstruksi bangunan ini. Kerangka baja bangunan
akhirnya dipotong, dibongkar, dan digunakan untuk membangun benteng dan
jembatan kereta api di sekitar Moskow. Setelah perang berakhir, ada
banyak pembicaraan tentang penyelesaian proyek, namun meskipun situs
itu tetap terbuka hingga 1958, Istana Soviet akhirnya ditinggalkan.
Charles Dickens
Pada
saat kematiannya pada tahun 1870, pengarang novel A Tale of Two Cities,
Charles Dickens mungkin merupakan penulis buku berbahasa Inggris yang
paling terkenal. Buku terakhirnya adalah The Mystery of Edwin Drood,
sebuah misteri pembunuhan yang rencananya akan dijadikan sebuah serial
di salah satu majalah populer. Namun sebelum buku itu terselesaikan,
Charles Dickens meninggal dunia. Ia tidak meninggalkan catatan atau
sketsa alur, sehingga tidak pernah diketahui dengan pasti siapa yang
melakukan pembunuhan di dalam buku tersebut. Sejumlah penulis telah
berusaha untuk menyelesaikan buku tersebut, namun akhir dari cerita
yang dibuat para penulis itu selalu aneh dan tidak cocok. Kejadian aneh
pun terjadi pada tahun 1873, ketika seorang pria bernama Thomas James
mengaku telah menulis akhir dari buku tersebut dengan bimbingan hantu
Charles Dickens. Banyak penulis terkenal memuji akhir cerita versi
James yang sangat mirip dengan Gaya menulis Dickens. Dan akhirnya
cerita James menjadi versi yang paling definitif dari akhir cerita
Charles Dickens.
Gaudi’s
Mungkin
The Sagrada Familia, sebuah gereja katholik yang besar dan unik,
merupakan bangunan terlama yang pernah dibuat, karena pembangunannya
sudah berlangsung dari tahun 1882. Bangunan ini dirancang oleh arsitek
terkenal Antoni Gaudi, dan gereja ini dianggap sebagai karya
terbaiknya. Gaudi bekerja di gereja selama empat puluh tahun, dan
bahkan mengabdikan 15 tahun terakhir dalam hidupnya khusus untuk gereja
itu, tetapi dia meninggal pada tahun 1926 sebelum gereja itu dapat
terselesaikan. Proyek ini kemudian diambil alih oleh asisten Gaudi,
namun gereja ini dirusak oleh para anarkis saat perang saudara Spanyol
berlangsung. Sejak itu, proyek ini terus-menerus mengalami perubahan
desain karena banyaknya arsitek dan pembangun yang turun tangan. Gereja
ini tak pernah selesai dan aktivitas gereja tidak bisa dilakukan.
Walaupun bangunan ini belum selesai, Sagrada Familia merupakan pemikat
turis paling terkenal di Barcelona. Pihak berwenang menyatakan bahwa
bangunan mungkin akhirnya akan terbuka untuk umum pada tahun 2010.
Da vinci’s Gran Cavallo
Leonardo
Da Vinci terkenal cepat kehilangan minat dan pindah ke proyek lainnya.
Ia kerap meninggalkan beberapa karya seni yang belum selesai. Namun
karya seni yang tak selesai paling terkenal miliknya terjadi di luar
kehendaknya. Pada abad ke-15, Da Vinci ditugaskan oleh Duke of Milan
membangun sebuah patung kuda untuk menghormati ayahnya. Da Vinci pun
menghabiskan 12 tahun bekerja pada patung tersebut, dan pada 1492 ia
meluncurkan cetakan patungnya “Gran Cavallo” yang ia buat dari tanah
liat setinggi 23 kaki. Karya tersebut dipuji oleh banyak orang sebagai
salah satu karya seni yang paling indah yang pernah dibuat. Tapi
sebelum cetakan patungnya dibuat menjadi perunggu, perang pecah antara
Perancis dan Italia. Duke kemudian memutuskan untuk menyumbangkan semua
dana patung kuda Da Vinci untuk pembuatan meriam perang. Patung kuda Da
Vinci akhirnya tidak pernah selesai, dan para pemanah Prancis
menggunakan model patungnya yang terbuat dari tanah liat sebagai
sasaran.
Garuda Wisnu
Patung
Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali.
Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi
pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang
dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung
Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya
yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk
menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa
Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan
jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta,
Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini
merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung
ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan
tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung
ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung
Liberty.
Post a Comment